Langsung saja keterangan
mengenai Perbedaan baja ringan
Zincalume, Galvalume dan Galvanis sebagai berikut:
GALVALUME adalah material baja dengan pelapisan yang terdiri atas unsur alumunium dan
zinc, terdiri dari: 55% unsur coating aluminium, 43.5% unsur seng/zink dan 1,5%
unsur silikon. Material Baja Ringan Galvalume inilah yang popular dengan
sebutan ZINCALUME®, salah satu merek dagang Bluescope Steel Ltd, Perusahaan
pioneer produsen baja ringan dengan lapisan Zinc dan Aluminium. Sifat Aluminium yang
tahan karat dikombinasikan dengan Zinc yang keras menjadikan kombinasi dari
kedua bahan tersebut lebih tahan karat, kuat dan lebih ringan dibandingkan
dengan Galvanis. Bahkan beberapa referensi menyatakan bahwa Baja Ringan
ZINCALUME® memiliki ketahanan karat/korosi mencapai 4 kali lipat dibanding baja
berlapis Galvanis.
ZINCALUME® adalah suatu nama/merk dagang produsen Galvalum sebagimana di terangkan diatas
GALVANIS adalah istilah untuk baja ringan yang diberi
lapisan seng (zinc). Untuk galvanis finishingnya terdiri dari: 98% unsur
coatingnya adalah seng/zink dan 2% adalah unsur alumunium). Lapisan tersebut
ditujukan untuk mencegah korosi galvanik berkarat dan. Istilah tersebut diambil
dari nama seorang ilmuwan berkebangsaan Italia Luigi Galvani.
Galvanis adalah
produk akhir dari proses Galvanisasi yaitu proses aplikasi pelapisan seng
pelindung pada baja Lapisan tersebut ditujukan untuk mencegah korosi galvanik berkarat dan.
Istilah Galvanisai diambil dari nama seorang ilmuwan berkebangsaan Italia Luigi
Galvani. Metode galvanisasi ini sudah dilakukan sejak abad ke 19, dan dipatenkan di
Paris oleh Stanislas Sorel di tahun 1837.
Jadi perbedaan
antara Galvalume dan Galvanis adalah dari komposisi pelapisannya dan tentunya daya
tahan terhadap karatnya jauh lebih unggul baja ringan Galvalume daripada baja
ringan Galvanis, persamaan diantara Galvalume dan Galvanis adalah pada bahan
utamanya yang sama yakni baja ringan.